Starting Point

Penggunaan media sosial dikalangan generasi muda kini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Siapa yang tak menggunakan media sosial saat ini? Terutama anak muda jaman sekarang, sudah pasti memiliki berbagai akun media sosial, seperti, path, twitter, facebook, dan sebagainya. Kebutuhan tersebut karena mereka sekarang lebih banyak berinteraksi di media sosial dibandingkan di dunia nyata. Hal ini terjadi karena di media sosial mereka dapat bebas berinteraksi tanpa batasan ruang dan waktu.

“Bebas” merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan fenomena media sosial masa ini. Media sosial mengajukan suatu kebebasan kepada para penggunanya, bebas berinteraksi dengan siapa saja dan dimana saja, bebas membagikan maupun mendapatkan informasi, serta kebebasan lainnya. Kebebasan di media sosial ini harusnya di manfaatkan generasi muda untuk menjalin relasi yang luas yang bermanfaat, seperti berteman dengan individu dari belahan dunia lain untuk menambah pengetahuan baru. Selain itu bisa juga dijadikan tempat untuk menyuarakan opini nya, karena di media sosial mereka bebas menyuarakan pandangan ataupun pemikirannya.

Tetapi sayangnya, kebebasan tersebut disalahgunakan. Kenapa? Karena banyak kasus yang menimpah generasi muda karena kelalaian mereka dalam mengunggah konten-konten dalam media sosial. Mereka tidak berpikir panjang saat menuliskan kalimat-kalimat, mengunggah foto dan sebagainya dalam media sosial.

Salah satu kasus yang terkenal pada tahun 2014 adalah kasus yang menimpah mahasiswi PTN ternama di Yogyakarta. Singkatnya, ia mengunggah kalimat yang bernada hatespeech kepada warga Yogyakarta di akun media sosialnya, sehingga hal tersebut menjadi viral tidak hanya di kalangan warga Yogyakarta tetapi juga masyarakat Indonesia. Dimana pada akhirnya, kelalaian yang dia lakukan di media sosial berdampak merugikan dirinya sendiri. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi sekali, banyak kasus-kasus serupa yang menimpa generasi muda saat ini karena kelalaian dalam penggunaan media sosial (kasus yang serupa dapat dilihat "disini")

Kenapa generasi muda yang kerap menjadi pelaku? lKarena sebagian dari mereka belum mampu untuk memikirkan akibat jangka panjang dari apa yang mereka sampaikan dalam media sosial, kurang pintar dalam memilih konten apa yang seharusnya dan tidak seharusnya diungkapkan dalam media sosial, serta tidak bisa  bertanggungjawab terhadap apa yang dibagikan dalam media sosial.

Padahal, jika digunakan dengan baik, media sosial bisa menjadi sarana para generasi muda untuk maju dan bertumbuh secara kreatif. Salah satunya, saja sudah banyak generasi muda yang menggunakan media sosial sebagai tempat berjualan, yang kini dikenal sebagai online shop. Mereka menggunakan sarana media sosial untuk hal yang positive dan untuk mengembangkan kemampuan mereka, salah satunya dalam hal berjualan.

Maka dari itu kami mengusung tema kampanye pintar dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Pintar dalam artian supaya generasi muda harus pintar-pintar dan memikirkan dahulu apa saja yang akan dia unggah dimedia sosial, apakah akan merugikan dia? merugikan orang lain?. Serta bertanggung jawab dalam artian mereka harus mengetahui konsekuensi dari setiap postingan mereka untuk diri mereka sendiri, kalau mengunggah seuatu yang negative, seperti kata-kata ejekan kepada teman, misalnya, hal tersebut dapat membuat relasi mereka dan temannya menjadi rusak. Ada konsesuenksi yang harus ditanggung dalam setiap perbuatan di media sosial.

Kami peduli akan generasi muda pada masa ini, jangan sampai hanya karena salah menggunakan media sosial, kehidupannya menjadi tercoreng seperti kasus yang di ceritakan tadi, jangan sampai citranya menjadi buruk. Harus di jelaskan mengenai apa saja yang tidak dan boleh dilakukan di media sosial, serta di biasakan mengunggah sesuatu yang bagus saja, jangan sampai apa yang dia unggah merugikan diri orang lain terutama dirinya sendiri. 

Fokus kami terhadap media sosial ini di dasari karena media sosial kini bukan hanya dijadikan tempat berinteraksi. Tetapi kedepannya, salah satu contohnya, jika ingin bekerja perusahaan pasti akan melihat akun media sosial calon karyawannya untuk melihat seperti apa saja kepribadian dia, karena media sosialmu mencerminkan siapa dirimu yang sebenarnya. Jangan sampai masa depan generasi muda yang cerah tercoreng karena kesalahan penggunaan media sosialnya.

Maka dari itu tujuan kami adalah membuat generasi muda pintar dan bertanggung jawab  dalam menggunakan media sosial. Dengan mengajak generasi muda berpartisipasi dalam challenge yang kami buat. Untuk informasi yang lebih jelas dapat di lihat di pages "Challenge".

Best regrads, 





0 komentar:

Posting Komentar